[Enlightenment Reflection]
Aku terlalu malu jika mengatakan cinta yang terlanjur tumbuh sebelum halal adalah ujian. Karena setiap hati pasti tahu itu lebih layak dikatakan sebagai hukuman. Atas mata yang tak terjaga, jari yang tak tertahan, harap yang berlebih, juga banyaknya percakapan dan pertemuan yang tak perlu antara dua insan.
Maka jangan pernah menyalahkan Tuhan jika cinta akhirnya tak bersama atau mengutuk takdir karena cinta yang berakhir sakit. Salahkan diri yang melanggar batas, salahkan hati yang berharap lebih. Sungguh tidak ada cinta sejati tanpa pernikahan. Cinta sebelum halal hanyalah nafsu yang minta dimanjakan. Semakin dituruti semakin banyak maunya. Semakin diumbar semakin galau hatinya. Percayalah melepaskan sesuatu yang tidak halal akan menuntun hati bertemu cinta sejati. Cinta yang direstui agama dan negara.
Aku tidak pernah mencela cinta dalam diam. Tapi faktanya memang hanya sedikit yang mampu melewati cinta dalam diam dengan hati yang selamat. Kebanyakan tidak mampu mengendalikan harap apalagi saat cinta akhirnya tak bersama.
Untuk itu jika belum mampu melangkah jauh ke pelaminan maka ada baiknya menghapus rasa yang telah terpatri dalam hati. Agar hatimu bebas tak terikat. Tidak galau memikirkan seseorang yang boleh jadi malah sedang pikirkan orang lain. Tidak hampa akibat teringat dia yang belum tentu menjadi jodoh.
Karena di dunia ini ada banyak hal yang tak bisa didapatkan meski hati sangat menginginkannya. Sungguh menjadi daun jatuh yang tak pernah membenci angin itu sangat luar biasa sulitnya. Tapi sungguh berbahagia hati yang mampu melakukannya.
Sumber : Buku Apa Kabar Rindu
#EnlightenmentReflection
#MaskamUndip
~Nyaman Bersama Maskam~