[ENLIGHTENMENT MORNING]
Yakin Kepada Allah
“Aduh, aku kecewa dengan ujian hari ini, soal ujian mintanya ini, aku malah jawab yang lain.” aku menunduk sedih. Mendengar itu, temanku tersenyum sambil menenangkan, “Mau kuceritakan sebuah cerita?” tawarnya. Aku pun mengangguk.
“Dulu, ada seorang mahasiswa, setelah keluar ruang ujian, kebanyakan orang biasanya membuka kembali buku untuk melihat ulang jawaban, atau berbincang-bincang dengan kawan lain mengenai jawabannya. Tapi ia hanya diam.
Tapi tanpa sengaja, ia mendengar percakapan teman-temannya. Jawaban mereka semua sama, kecuali dia, jawabannya berbeda dari teman-temannya.
Mungkin kalau kita akan segera memeriksanya di buku untuk melihat jawaban siapa yang benar, tapi ia tak melakukannya. Ia hanya diam. Lalu teman disampingnya bertanya, ‘Kenapa gak lihat di buku saja?’ Kau tau apa jawaban mahasiswa itu?”
Aku menggeleng.
“Dia menjawab, kalau membuka buku lagi, dia takut harapannya kepada Allah akan berkurang.”
Setelah kejadian itu, dia shalat hajat banyak-banyak, dia berdoa gila-gila. Tahu apa hasil yang ia dapatkan? Dia mendapat nilai sempurna di mata kuliah itu.“
Aku membisu.
“Kadang kita terlalu yakin dengan usaha kita, lupa bahwa semua hal itu ada Dia yang mengatur, yang maha menentukan. Mau kita belajar kayak zombie sekalipun, atau begadang sampai mata kita seperti mata panda, kalau Dia tidak mengizinkan, tak akan dapat. Kita berusaha, iya. Tapi hasilnya cukup serahkan pada-Nya.
Letakkanlah keyakinan kita pada Allah. Percayalah! Bila kita meletakkan keyakinan dan harapan pada Allah, apapun juga hasil yang diterima kita akan tetap tenang dan gembira. Karena Allah tahu yang terbaik untuk kita, dan Allah tak pernah membiarkan hamba yang berdoa kepadaNya jatuh dalam jurang kecewa.”
Aku tersenyum, “Yap benar sekali. Harusnya aku berserah diri kepadaNya.”
#EnlightenmentMorning
#AlFatihGen2
#MaskamUndip
Masjid Kampus Undip
~Nyaman Bersama Maskam~