Masjid Kampus tanpa nilai, budaya dan kepribadian hanya akan menjadi ruang kosong dan ajang perebutan pengaruh pergerakan-pergerakan eksternal. Masjid Kampus tanpa nilai, budaya dan kepribadian akan mengalami kesulitan dalam mendesain rencana, target, program dan aksi sehingga menjadi sepi atau ramai tanpa arti. Masjid Kampus tanpa Sistem Kaderisasi tak akan mampu menyiapkan SDM yang siap menjawab tantangan sosial, kebangsaan dan keummatan. Sistem Kaderisasi bagi masjid kampus memungkinkan masjid kampus melanjutkan kepengurusan, program dan aksinya secara progresif dan bertujuan.
Keterlibatan mahasiswa dan kaum muda dalam mewujudkan bangsa yang mandiri menjadi hal yang sangat esensial. Mahasiswa sebagai agen perubahan berperan dalam pembangunan peradaban yang unggul yaitu sebagai penggerak kaderisasi dalam masjid kampus di seluruh Indonesia. LMD AMKI dan Workshop Kaderisasi Dasar ini dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan Lokakarya AMKI bekerjasama dengan Direktorat Lembaga dan Kerjasama DIKTI yang dilaksanakan pada tgl 21-22 juni 2014 di Hotel Syahid Jakarta yang menyatakan adanya kebutuhan pelatihan bagi para aktivis mahasiswa sebagai penggerak kaderisasi masjid kampus seluruh Indonesia.
Secara historis, Latihan Mujahid Dakwah (LMD) telah dirintis sejak tahun 1970 oleh Ir. Imaduddin Abdurrahim, M.Sc. Kemudian LMD ini menjadi role model bentuk latihan dasar keislaman di berbagai masjid kampus di Indonesia. Setelah beberapa kali mengalami pergantian nama dan bentuk kegiatan, tahun 2012 Latihan Mujahid Dakwah (LMD) didesain kembali oleh Adriano Rusfi, Psi. menjadi Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) di bawah naungan Bidang Mahasiswaan dan Kaderisasi, Yayasan Masjid Salman ITB.
Visi LMD ialah “Ijtihad Teknologi untuk Kemerdekaa Hakiki” yaitu sebuah rumah untuk mendidik calon cendekia agar mendedikasikan dirinya di bidang sains dan teknologi (mujahadah – ijtihad) untuk membebaskan ummat dan bangsa dari penjajahan teknologi dalam rangka mencapai peradaban islam yang unggul.
Kegiatan LMD AMKI ini akan dilaksanakan hari kamis – ahad, 19-22 Februari 2015 di Salman ITB. Masjid Kampus Undip akan mengirimkan delegasi sejumlah 3 orang, 2 putra yang diwakili Kurmadiyono dan Luthfi Gunawan serta 1 putri yang diwakili Euis Maryah Syahidah. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah media dalam melahirkan muslim sejati yang berkarakter.